Tentang Langit Biru

Foto saya
Takdir membawaku pada masa yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Bertemu dengan mereka yang menjadi teman, dan menjadi sahabat. Merubah semua waktu yang aku lalui dari sepi menjadi ramai, dari sendiri menjadi bersama, dari sulit menjadi mudah,dari air mata berubah jadi tawa,aku tak pernah menyangka langitku yang kelabu pun berubah menjadi BIRU... Tidak sampai disitu,,Tuhan memberiku satu kejutan yang begitu indah, dari mereka,,,kini aku dapatkan CINTA.........

Jumat, 30 Desember 2011

Cerita Motivasi: Air Mata Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.
"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu.
" Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.


**********


Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong peralihan untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong peralihan tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa' yang disantap orang atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara'. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja'.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu.. "Airmataku diperhitungkan Tuhan.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara." Semoga........

Saat Hatimu Terluka

Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya sakit hati,dikhianati,dsb yang membuat hati kita benar-benar merasa terluka. Merasa kalau hidup itu kejam dan tidak adil, merasa putus asa, gak ada harapan. Semua itu membuat kita terpuruk. tanpa sadar kita melupakan begitu banyak kebahagiaan lain yang ada di sekeliling kita. 
Kita hanya selalu memikirkan sakit yang kita rasa,,sebenarya itu tidak adil untuk diri kita sendiri. Diri kita berhak untuk merasa bahagia.
Tuhan memberi kita luka dan masalah untuk membuat kita menjadi lebih kuat dan dewasa, bukan untuk membuat kita menjadi lemah dan terpuruk.
Kita boleh menangis, karena dengan air mata kita dapat membasuh luka hati kita. namun setelah menangis kita harus membuat perjanjian dengan diri kita sendiri bahwa kita akan tertawa lagi.
Semua ada waktunya masing-masing, ada wktuny untuk bersedih, ada waktunya untuk bermasalah, dan ada waktu untuk bahagia. Kita hanya tinggal menjalani semua waktu itu dengan baik.
Saat kita bersedih ingat bahwa esok kita akan bahagia kembali..dan Tuhan masih menyimpan begitu banyak kebahagiaan untuk kita
Saat kita bahagia ingat bahwa esok belum tentu kebahagiaan itu masih bersama dengan kita. maka bersyukurlah untuk kabahagiaanmu saat ini.
Saat kita selalu dirundung oleh masalah ingat bahwa masalah itu yang akan membuat kita menajdi manusia sesungguhnya yang dewasa.
Masih sangat banyak hal yang dapat membuat kita bahagia.
Jangan hanya memikirkan satu kesedihan kita dengan melupakan 1000 kebahagiaan lain yang dapat kita miliki.

Kamis, 29 Desember 2011

contoh proposal penelitian

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA
MELAUI PERMAINAN “PUZLE KATA
PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menempuh Sarjana
Dosen : Astati Dra.MP.d













Disusun Oleh :
N U R A E N I
NIM : 42032102064604




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2011


PROPOSAL PENELITIAN
Judul               :
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
 MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA MELALUI
” PERMAINAN PUZLE KATA ”
A. Latar Belakang
            Pendidikan bukan hanya hak dan kebutuhan warga atau masyarakat tertentu saja, melainkan hak semua warga Negara. Hal ini jelas tercantum dalam Pasal 31 UUD 1945 tentang hak setiap warga Negara  untuk memperoleh pendidikan dan pasal 32 UUSPN No.20 tahun 2003 tentang pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus.
            Hal ini juga merupakan anak tunagrahita yang tidak dibedakan dalam hal pendidikan. Mereka pun berhak untuk mendapatkan suatu pengajaran di sekolah walaupun mereka memiliki keterbatasan kecerdasan. Hal ini dapat dilihat dalam UU RI No.20 tentang Sisdiknas, pada pasal 5 ditegaskan bahwa “ Warga Negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau social berhak memperoleh pendidikan khusus”.
            Dalam mewujudkan hal tersebut, sekarang telah banyak ditemukan sekolah- sekolah pendidikan khusus. Dan karena anak-anak tunagrahita ini memiliki banyak keterbatasan namun mereka pun pada umunya memiliki potensi dan kekuatan oleh karena itu pendidikan layanan bagi mereka harus diupayakan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Maka tenaga pendidik  dapat menggunakan cara pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran pada anak normal pada umumnya.
Upaya guru dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan dengan melalui  permainan puzzle kata diharapkan dapat membantu dalam memberikan pembelajaran yang optimal pada anak-anak tunagrahita.
Permainan merupakan suatu selingan pemberian media atau alat peraga yang secara rutin berlangsung di kelas dari hari ke hari. Permainan membnatu membuat suasana lingkungan belajar menjadi menyenangkan, bahagia, santai, namun tetap memiliki suasana yang kondusif. Melalui permainan, siswa dilatih untuk bekerja sendiri, tabah, percaya diri, tidak mudah putus asa, dan pantang menyerah. Permainan puzzle kata digunakan untuk meningkatkan kemampuan membca permulaan pada anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB C
Hasil studi pendahuluan(observasi) yang dilakukan dii SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi pada tanggal 19 Agustus 2011, ternyata masih ada beberapa siswa khususnya kelas IV SDLB C yang masih mengalami kesulitan dalam hal membaca kata-kata walaupun hanya tediri dari 3-4 huruf dan 2 suku kata.Dengan karakteristik anak yang sangat aktif,dalam pembelajaran anak sehari-hari  pun sering merasa bosan.




B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, karakteristik dan permasalahan yang dihadapi, sesuai pula dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
 ” Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita melaui permainan puzzle kata di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari?”

C. Batasan Masalah
            Masalah-masalah yang akan dibahas pada penelitian ini dapat diuraikan dalam
     beberapa hal berikut ini :
  1. Kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari
  2. Upaya guru dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari
  3. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam upaya mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari
D. Tujuan Penelitian
             Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai. Tujuan itu antara lain sebagai berikut :
  1. Untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari
  2. Untuk memperoleh gambaran tentang upaya guru untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari
  3. Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari
E. Manfaat Penelitian
    1. Manfaat penelitian bagi guru:Sebagai sumber pengetahuan dalam mengambangkan kemampuan membaca permulaan   pada anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB          
 2.  Manfaat penelitian bagi siswa: Sebagai cara belajar yang menyenangkan
 3.  Bagi penulis :Sebagai pengetahuan dalam proses belajar mengajar dan pengalama membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB

F. Definisi Operasional
            Salah satu definisi anak tunagrahita yang diterima secara luas dan menjadi rujukan utama ialah yang dirumuskan Grossman ( 1983) yang secar resmi dignakan AAMD ( American Association on Mental Deficiency ) sebagai berikut :
Mental retardation refers to significantly subaverage general intellectual fuctioning resulting in or adaptive behavior and manifested during the developmental period.
Artinya, ketunagrahitaan mengacu pada fungsi intelektual umum yang secara nyata (signifikan) berada di bawah rata-rata (normal) bersamaan dengan kekurangan dalam tingkah laku penyesuaian  dan semua ini berlangsung pada masa perkembangannya.
            Karakteristik anak tunagrahita pada umumnya dikemukakan oleh James D. Page dalam hal : Kecerdasan, social, fungsi-fungsi mental lannya, dorongan dan emosi, kepribadian dan organisme, secar singkat akan diuraikan sebagai berikut :
  1. Kecerdasan, kapasitas belajarnya sangat terbatas terutama untuk hal-hal yang abstrak.
  2. Sosial, dalam pergaulan mereka tidak dapat  mengurus, memelihara dan memimpin diri
  3. Fungsi-fungsi mental lainnya, mereka mengalami kesukaran dalam memusatkan perhatian,pelupa, dan mengalami kesukaran mengungkapkan kembali suatu ingatan.
  4. Dorongan dan emosi, perkembangan dan dorongan emosi anak tunagrahita berbeda-beda sesuai dengan tingkat ketunagrahitaan masing-masing. Mereka jarang sekali menghayati perasaan bangga, tanggung jawab, dan hak social. 
  5. Organisme, Mereka baru dapat berjalan dan berbicara pada usia yang lebih tua dari anak normal, sikap dan geraknya kurang indah, diantaranya banyak yang mengalami cacat bicara, gangguan penglihatan dan pendengaran.
Dalam penelitian kali ini penulis berusaha untuk memberikan salah satu upaya dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan melalui permainan ”Puzzle Kata” yang dapat dilakukan oleh guru. Dalam hal ini peneliti akan menjelaskan bahwa kemampuan membaca disini bukanlah siswa dapat membaca kalimat secara lancar, namun hanya ditargetkan bahwa siswa dapat membaca kata-kata yang terdiri dari dua suku kata, seperti :
Bu-di                            Bu-ku                           i-tu                               i-ni
Bu-lu                            Bu- ta                           i-bu                              i-ta
A-ku                            A-li                              i-ba                              a-ti, dll
            Dalam pengaplikasiannya pada permainan Puzzle Kata ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.      Guru menyiapkan beberapa kata bergambar yang telah disembuyikan di beberapa tempat di ruang kelas, puzzle huruf-huruf dan gambar-gambar sesuai dengan kata-kata tadi.
2.      Anak di minta buntuk berlomba mencari kata-kata yang telah disembunyikan
3.      Setelah menemukan, anak diminta mencari gambar yang sesuai
4.      Kemudian, anak diminta mencari huruf-huruf yang sesuai dengan kata yang telah ditemukan, kemudian d tempel pada papan sterofoum

G. Pertanyaan Penelitian
Dalam penelitian ini diajukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1.  Bagaimanakah kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita rigan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari ?
2.  Upaya apakah yang dilakukan guru dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari ?
3. Kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi guru dalam upaya mengambangkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi, SLB N Pangandaran, SLB Muhamadiyah Banjarsari?




H. Metodologi  dan Tehknik Penelitian
 Metode penelitian yang digunakan  adalah dengan menggunakan metode observasi secara langsung, dengan melakukan pengamatan langsung .
Teknik pengumpulan data yang dianggap tepat dalam penelitian ini adalah  menggunakan teknik wawancara dan observasi.

I.       Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian tercantum dalam tabel sebagai berikut :
NO
NAMA
USIA
L/P
KETERANGAN
1
Fz
10th
L
Siswa SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi
2
Wn
11th
L
Siswa SLB Muhamadiyah Banjarsari
3
Rt
11th
P
Siswa SLB N Pangandaran
4
Nr
22th
P
Guru kelas IV SDLB di SLB YPI Al-Maghfiroh Purwadadi
5
Ww
35th
P
Guru kelas IVSDLB di SLB Muhamadiyah Banjarsari
6
AS
30th
P
Guru kelas IV SDLB di  SLB N Pangandaran



 

DAFTAR PUSTAKA

Rabu, 28 Desember 2011

Reuni












Persahabatan

Sahabat itu sperti bintang, jauh,, tp trasa bgtu dekat, dengan sinarnya yg walau hnya sdikit tp sdah ckup mmbwt mlam yang bgtu gelap mnjadi indah dan berwarna,,
Bintang tu sllu ad, sllu brsinar walau kdang redup,
Saat matahari datang, kita tak mmpu mlihat bintang tu, bukan brarti bintang tu mnghilang,
bintang tu hanya bersmbunyi, mnunggu waktu'y untuk muncul kmbali..
Bgtupun dg sahabat, di asllu stia mnemani kta, mnun ada kalanya dia mmbiarkan kita sndiri, bukan untuk prgi dari kita, nmun mbri wktu pd kta untuk intropeksi dan kmbli mrindukan mereka.
Sahabat tak kn prnah prgi,
Saat kita bhagia,mreka org prtma yg akan trsnyum untuk kita,
Saat kita menangis, mreka org prtma yang akan menghapus air mta kita..
Saat kita salah, mreka  akan brkata salah, tidak akan mmbenarkan kesalahan kita..
Sahabat tidak akan lari mninggalkan kita dalam suatu masalah..
Sahabat itu bintang...mereka akan ttap ada untuk kita , tp tak knprnah bsa untuk kita miliki...